special thank's to :(masashi kishimoto)
makasih juga buat naritonian warnanya keren
tangan Iblis Madara menggapai para Bijuu
(Terlihat Kurama dan Gyuuki masih terikat oleh rantai yang keluar dari mulut Gedo Mazo)
(Naruto yang melihat Bijuunya tertangkap seperti mendapat sebuah ide)
Naruto: (khawatir) "Benar, kalau aku menghentikan mode Kurama ini"
Madara: "Itu tak berguna, aku sudah mencengkram mereka, aku tak akan melepaskannya"
Naruto: "Tidak berhasil [Kurama tidak bisa masuk kedalam diriku lagi]"
SFX: Whuusshhh!
Naruto: "Ughhh!!!!"
(Naruto terpental keluar dari tubuh Kurama secara paksa.)
Naruto: "Sial, aku harus kembali"
Zetsu Putih: (dibawah Madara) "Madara-sama! Kita harus memasukkan para Bijuu dengan dimulai dari ichibi"
Madara: (santai) "Aku Tahu"
Zetsu Putih: "Yang kau coba ekstrak sekarang adalah Hachibi dan
Kyuubi, itu harusnya yang terakhir. Bagaimana kalau kita memasukkan
tujuh lainnya terlebih dahulu"
Naruto: (teriak) "Sialan!!!! Aku tidak akan membiarkan kau mendapatkan Kurama"
Madara: "Itu benar, sepertinya aku mungkin perlu beberapa waktu, pertama-tama.. mari kita mulai dari yang ini"
(Mendengar perkaataan dari Zetsu, Madara mulai mengalihkan targetnya kepada Shukaku, Jinchuuriki Ekor Satu.)
(Melihat Bijuunya terancam, Gaara tidak tinggal diam)
Gaara: "Sabaku-Hand!!!"
(Muncul tangan pasir dari tanah yang menggenggam rantai yang mengikat Shukaku.)
Gaara: "Aku tidak akan membiarkanmu.... (menahan rantai yang melilit leher Shukaku) ...memiliki Shukaku"
Shukaku yang melihat perjuangan keras Gaara melindunginya terkejut, ia
mengingat percakapan Gaara dengannya saat pertama kali bersatu dulu.
"Ketika kau tertidur, aku akan memiliki tubuh dan jiwamu, dan akan
membunuh semua umat manusia, berhati-hatilah jangan tidur terlalu dalam"
ucap Shukaku ketika
memperingatkan Gaara waktu kecil. Gaara yang saat itu masih dengan muka
polos menjawabnya. "Apa kamu membenci manusia!?" tanya Gaara. "Yeahh!!
Aku membenci mereka semua!!" jawab Shukaku saat itu. "Tapi, bukankah
seharusnya kau melindungi desa kami" tanya Gaara kecil kembali. "Mengapa
aku mau melindungi kalian, kalian semua lebih buruk daripada binatang
buas" balas Shukaku.)
ucap seorang pendeta memberikan makanan terhadap Shukaku dulu, ia begitu
menghormatinya. "Mengapa kau ingin mendapatkan pangkat yang lebih
tinggi hanya untuk menjaga pendeta menakutkan ini" ucap salah satu dari
dua penjaga yang menjaga ruangan tersebut. "Kau benar, tapi mereka yang
ditugaskan untuk menjaga Jinchuuriki sudah dipastikan bahwa kekuatannya
telah diakui" balas penjaga satunya. "Pendeta bodoh, tak seorangpun kini
memanggil kau dengan nama asli lagi" ucap Shukaku terhadap pendeta
penjaga didepannya. "Aku tidak keberatan, selama anda tahu nama saya
yang sebenarnya" jawab pendeta penjaga tersebut. "Meskipun kau adalah
seorang pendeta, kau tidak sedih bahwa semua manusia membencimu, dan kau
hanya dapat berbicara padaku?" tanya Shukaku "Kau selalu terkurung
didalam kandang bersama hewan buas yang membenci manusia"
ucap Shukaku. "Itu benar,
aku akan mati jika harus dipisahkan dari anda, karena aku seorang
Jinchuriki" jawab tegas pendeta tua itu. "Sebenarnya tak ada bedanya
antara Bijuu dan manusia"
"Selama kau mempunyai teman yang sesungguhnya, kau masih bisa menemukan
kedamaian dalam hati" ucap biksu tua itu. "Kau benar-benar biksu tua
yang aneh, aku yakin disini sama sekali tidak ada yang menyukaimu" ucap
Shukaku mendengar perkataan Jinchurikinya itu.)
(Masih flashback, "........" kali ini Shukaku hanya terdiam. Terlihat
telapak tangan biksu tersebut menempel di permukaan Air.. "Hati Manusia
ibarat pantulan di permukaan Air yang tenang.. Mulut mengatakan hal-hal
yang berlawanan dengan apa yang Hati rasakan.. Terbakar dalam Kebenaran,
setiap orang ingin untuk menerima satu sama lain.. Bahkan ketika salah
satu dari mereka adalah monster.." ucap Biksu itu. "Apakah kau
bersungguh-sungguh?" tanya Shukaku. "...?" Biksu itu hanya terdiam.)
Mengingatkanku pada kakek
Rikudou Sennin..." ucap Shukaku. "Terimakasih.. Ini adalah kata-kata
yang paling baik yang aku terima darimu sejauh ini..." ucap biksu itu)
(Dalam ingatan Shukaku yang lain terlihat seorang Shinobi Sunagakure
yang berkata: "Ayo cepat makan, aku tidak akan menunggu selamanya.." Ia
telah menunggu lama karena Biksu itu tak kunjung memakan makanannya)
("Gehhh, aku tak takin ada orang lain sepertimu.." ucap Shukaku. "
ucap Biksu itu. "Dan pasti akan ada seseorang yang akan menyelamatkan
dan membimbingmu juga..." lanjutnya. "Dan setelah kau merasakan dan
menerima Hati dan Perasaan yang tersembunyi dari orang itu, kau juga
akan memahaminya.." ucap Biksu itu sambil membuka Kedua telapak
tangannya. [Tangan sebelah Kiri terdapat tulisan huruf Kanji 受 "Ukeru" yang berarti "menerima" dan yang kanan bertuliskan huruf Kanji 心 "Kokoro" yang berarti "Hati"].
"Arti dari kata-kata ini, guruku mengukirnya di Tanganku..." lanjut
biksu itu selang kemudian menyatukan Kedua telapak tangannya.)
Kembali ke waktu sekarang)
(Sementara itu Gaara masih terus berusaha untuk menahan Shukaku yang sedang ditarik oleh Madara.
Gaara: "Ghhh....."
Naruto: (teriak) "Gaara, jangan kalah!!"
(Gaara teringat kembali akan perbincangannya dengan Shukaku dulu)
("Aku dulu membencimu.)ucap Gaara. "Lalu aku mampu bertemu dengan Naruto karena aku adalah seorang Jinchuuriki.. Dan aku berterimakasih karena itu..." lanjut Gaara.)
(Kembali ke medan pertempuran)
(Terlihat Zetsu Putih yang berteriak ke arah Gaara)
Zetsu Putih: "Manusia Pasir sialan.. apakah kau benar-benar
senang jika mendapatkan hewan peliharaan lamamu kembali? Kau bahkan
tidak akan mati jika kami mendapatkan itu, mengapa kau bertindak
se-nekat ini?!"
(Kemudian, terlihat Madara Uchiha yang langsung menggunakan Susano'o dan
mulai menyerang Gaara dengan melemparkan Kunai Susano'o ke arah Gaara.)
(Naruto terkejut mengetahui Gaara dalam bahaya.)
SFX: Brraaakkk!
(Kunai Susano'o Madara berhasil di blok oleh Shukaku dan menancap di Tangan Pasir Shukaku)
Shukaku: "Motoku adalah Pertahanan Absolut, dan Namaku adalah Shukaku.."
Gaara: "Aku tahu..." ucap Gaara.
Madara: "Tidak, kau tidak tahu apa-apa.."
(Kemudian Shukaku menggenggam Rantai Mazou yang membelenggunya dengan Kedua Tangan Pasirnya.
Namun tiba-tiba Rantai yang digenggam Shukaku sengaja diputus oleh
Madara dan kemudian Madara menyambungnya dengan Rantai Chakra yang baru
lalu Madara mengibaskan Shukaku dengan Rantai Chakra itu sementara itu
Kunai Susano'o yang berhasil di Blok Shukaku tadi kembali melesat dan
berputar ke arah Gaara, dan tak lama kemudian Kunai Susano'o itu
berhasil menghempaskan Gaara ke Tanah walau Gaara sudah mencoba menahan
dengan Taming Pasirnya.)
Gaara: (terjatuh) "Uggghhh..."
Shukaku: "Gaara, kau pernah melakukannya?"
Gaara: "Aku bukan lagi seorang Jinchuuriki.. Tapi, akhirnya... Aku bisa tetap terjaga dan sejajar denganmu."
Mendengar kata-kata Gaara, Shukaku sempat terdiam)
Shukaku: "................. Gaara, kau.."
(Shukau kembali teringat kata-kata Biksu, Jinchuuriki sebelumnya.
"Manusia dan Bijuu.. Tidak perlu dibuat suatu Perbedaan" ucap Biksu
wakti itu.)
Shukaku: "Ini seperti Bunbuku..."
Kembali ke pertempuran,
belum sempat Shukaku menghela nafas setelah tersungkur, kemudian Madara
langsung menarik ke-9 Bijuu menuju dirinya)
Gaara/Naruto/Hachibi: "Ughhh..... Ghh..."
Naruto: "!!!!!!"
(Kyuubi yang ditarik Madara hampir terlepas dari tubuh Naruto)
Kurama: "Gaara, aku punya sesuatu untuk kau lakukan.."
(Sementara itu disisi Madara, terlihat Madara sudah menyiapkan sesuatu.)
Madara: "Baiklah.."
(Kembali ke tempat Kyuubi dan Gaara. Sepertinya Kurama telah selesai menjelaskan sesuatu pada Gaara)
Kurama: "Apa kau mengerti Gaara?"
SFX: Whuuussshhh!!
(Tak lama kemudian, Kurama terlepas dari tubuh Naruto, dan Naruto kembali ke mode Manusia Normal.
Naruto: (sangat terkejut) "................!!"
Gaara: (teriak) "Naruto....!!!"
No comments:
Post a Comment